Tujuh Oktober.

20:01:00

Something to face with stood still and step forward.

Hari ini saia memutuskan hubungan dengan pacar saia. Iyes. 17 hari doang. Peuh.
Beberapa orang terdekat sudah mengerti apa dan mengapa ini terjadi. Dan itu sudah cukup. Saia tidak ingin menjawab pertanyaan tentang ini lagi.
Toh, buat apa.
Penjelasan panjang lebar (yang karena memang kejadiannya sungguh panjang, dengan konteks yang lumayan rumit dan tokoh yang sangat signifikan untuk hidup saia) tidak akan merubah semua kenyataan yang terjadi. Dan ini memang sebuah keputusan yang tidak diambil dengan berpikir sekali dua saja. It took my nights, my days to think it over and over.

Herannya, mengapa banyak orang mengiangkan hal yang sama.
Sudah, akhiri saja Vin. Kasihan Indra.
Hellooo?? Relationships need 2 side to be it. Both of us decide this. Not only ME.
Tapi saia juga memang tidak ingin dikasihani. It just exaggerating everything.

Ada adek kelas ospekan (mantan) pacal yang kebetulan nge-gebetin (mantan) pacal saia ini. Eh dianya ngerasa ga enak. Dikirain saia putus gara2 tulisan dia di blog yang nunjukin kalo sayang abis sama (mantan) pacal saia. Beuh. Ya ga mungkin laaah... Don't be silly. We face the giant rock. It's hard to push it, to pass it, to jump above it or skip it.

Banyak orang bilang kalo "putus" itu nular. Ya emang sekarang kebetulan saia dan sahabat2 terdekat saia (Ouwtease) lagi jomblo berjamaah. 2minggu yg lalu Rida putus, kemaren Nadya putus, dan hari ini saia. Nadya bilang, bulan ini bulan sial. Tapi tidak menurut saia.

Bulan ini saatnya belajar & introspeksi.
Belajar mengawal hati, mengenali diri, mengendalikan emosi, menghadapi dunia, menyelesaikan masalah, mengambil keputusan dan kembali melangkah.

Mengutip lagu bulan kemarin (September Ceria).
"Aku, melangkah lagi dengan pasti!"

^^v

You Might Also Like

0 comments