11.55pm

Di tengah urutan dan data undangan yang mulai memanjang, sebuah pesan singkat yang masuk membuat telfon selulerku menyala-nyala. Rendy. Whoa, ada apa? Dia seharusnya sudah tidur sekarang. Lima detik kemudian senyumku melengkung lebih dari busur Srikandi. 

Sayang, aku mengucapimu sebagaimana sebulan lagi aku memperistrimu. 

Aku memberi selamat sesiap aku memberi cinta pada rumah tangga kita.

Aku mengirimkan doaku seperti aku berkirim rinduku untukmu. 

Kenanglah detik demi detik kisah kita, menit per menit degup jantung kita, sehingga hari ini bukan semata-mata engkau berulang tahun, tapi juga kita yang merayakan cinta dan kasih. 

Selamat ultah sayangku :*

Hampir saja terlupa bagaimana hari telah beralih, dan angka di umur saya berganti. Kalau bukan karena orang-orang tersayang di sekitar, hari ganti umur ini pun pasti berlalu datar-datar saja. =)

Adalah peringatan harlah ini menegaskan perlunya evaluasi, introspeksi terus menerus, apa kiranya kebaikan serta hal-hal yang harus diperjuangkan dengan istiqomah, juga yang harus ditinggalkan segera. Bertambah umur bagiku juga momen untuk memancangkan tujuan, menata rencana dan asa. Beruntung, sejak saat ini aku mendapat partner untuk memikirkannya bersama: merembugkan hidup keluarga kecil kami. ;;)

Selamat ulang tahun Ernesto "Che" Guevara, Donald Trump, Sheila Junniar, Qua-Li Surabaya Town Square, dan saya. Mari berdonor darah, karena hari ini juga Hari Donor Darah sedunia. Manse!*

*Manse means Long Live in Hangul (Koreans alphabet)