#obrolankasur : Dari Setahun Lalu
20:45:00Draft tulisan ini tersimpan sejak setahun lalu, saya tuntaskan malam ini.
Obrolan kasur malam ini: ada kawan yg tulis status tentang haknya sebagai wanita untuk memilih kapan ia "menggunakan" rahimnya. Yang terlintas di kepala saya, andai memang semudah itu. Saat "pengen" hamil ya hamil, terus jadi, lahiran lancar, dst. Kehamilan, kelahiran di mata saya adalah hal yang ghoib, sama seperti kematian. Begitu juga rahim, yang menjadi medium. Memang betul ia dapat terlihat secara fisik, via USG misalnya. Tapi apa betul kita bisa meminta rahim untuk melar sedemikian besar agar tercipta ruang bagi penghuni baru di tubuh kita, saat ini, atau tepat 2 jam lagi. Meski dirangsang obat-obatan, diupayakan bagaimana rupa, tetap ada kemungkinan untuk gagal. Mereka punya otoritas sendiri, yang tak bisa diperintah oleh sekedar akal. Mereka transendens.
Mungkin ini ujian terberat bagi manusia, menghadapi hal yg tak bisa diatur, merasa tak lagi punya kuasa, hak memilih dan kemudian menerima bahwa ia sebenarnya lemah.
Sungguh, hanya kepadaNya semua kembali.
Sungguh, hanya kepadaNya semua kembali.
0 comments