daily

I Envy Your Youth

20:27:00

Hari ini Hayu dibelikan topi anyaman oleh Oma-nya. Tentu senang bukan kepalang. Tapi topi anyaman ini membawa saya pergi kepada satu ingatan. Di suatu sore saat saya masih bekerja untuk Project Tobong di galeri iCan. Terdapat seorang ibu WNA berkulit putih yang sudah  berumur sedang melihat-lihat foto yang sedang dipajang. Beliau terlihat mencolok karena mengenakan topi anyaman berdaun lebar berwarna hijau stabilo. Secara spontan saya memuji topinya. Dari mengobrol saya mengetahui beliau berumur lebih dari 60 tahun dan sedang dalam perjalanan mengelilingi dunia. Beliau menyebutkan berapa negara yang telah ia singgahi.

Saya (S): Wow, I envy you!
Ibu (I): What for?
S: For your trip around the world, of course. I don’t think I have money to do that.
I: I envy your youth.

Hari Selasa lalu saya menjenguk keponakan yang baru lahir, Mili, sekaligus menjemput Ibuk saya untuk pulang ke Mojosari. Kami mengobrol panjang lebar, termasuk ketika saya menyebutkan apa saja tujuan jangka pendek saya saat ini. Ibuk juga bercerita bagaimana beliau berusaha hidup lebih sehat, kelas yoganya telah meningkat dan jadi cukup sulit untuk diikuti. Yang menarik Ibuk menyinggung cerita saya di atas. “Sekarang aku juga berusaha menyemangati diri, dari ceritamu tentang ibu bule yang sudah berumur tapi masih jalan-jalan keliling dunia itu lho Von. Ayo Wid, pasti bisa,” ujar Ibuk.  


Menakjubkan bagaimana sepotong cerita dan ingatan dapat menyebarkan semangat. Sampai detik ini kami masih merasakan kehilangan Bopo dan masih berusaha untuk menjadi lebih baik serta tidak berlarut dalam kesedihan. Bopo, dan cerita ibu bertopi anyaman itu pun memantik semangat yang berlipat bagi saya: bahwa usia muda memang kita dapatkan sewajarnya, tapi bagaimana memanfaatkan tiap detik yang ada, itu lain perkara.

bisnis

50 years old Lady Owner

22:00:00

Today, after Hayu’s school, we went to do button hunting. I searched button for finishing my baby cardigan project. Several shop closed so we went quite far, until we found an old shop covered by dusts with a lady owner. She was interested to my project, asking about how much the yarn costs, where did I learn knitting, etc. She complained how difficult the technique of knitting, how difficult the yarn business nowadays and another complaints on selling yarn. It is really contradictory to my belief to the blooming of yarn & craft business now.

As the gesture showed, I presume she owned the place by herself, which means she is ridiculously rich because the place is huge, 6 times of my house size. The location itself really strategic and it means many opportunities to meet the potential buyer. But then I realized that the world is changing. I feel optimistic to sell yarn and continuously knit because I know the market is there, I know where to market my product and another strategic marketing things. I know all of it because of internet, books and community. It's all about knowledge and technology. If we are not betting into technologies, we will definitely left behind. If we are not learn or adjust to the new technology, we left out. 

And it reminds me to the video of Gary Vee. This is also, perhaps, a kind of letter to my 50 years old self. Just continue to learn, no matter how old you are. No regret in this one life. 

daily

Story Teller

23:10:00

Let me tell you a truth, while mastering a new skill, some skill could be faded. Just like language, when you're not talking in the language you'll forget. Pour example, ma francaise. And my copywriting, too. Let's write again then, because starting (and keep doing) is everything.