Perjalanan Surabaya-Leeds (Bagian 2)
16:16:00

Pemeriksaan surat-surat lancar, selanjutnya adalah
pemeriksaan barang bawaan kami. Alhamdulillah cukup cepat, bahkan saya tidak
perlu melewati beberapa bagian seperti dimana pak Rendy sampai mencopot sepatu
untuk diperiksa. All clear, kami pun akhirnya memasuki bagian komersial bandara
Heathrow yang sibuk dan gemerlap. Sesuai yang dijanjikan kepada Hayu, hal
pertama yang kami lakukan adalah beli minum. Air mineral, cemilan
kacang-kacangan campur & lip balm untuk saya. Oh iya, lip balm ini
istimewa. Ini adalah kado untuk saya sendiri, sekadar memento* bahwa saya
bertambah umur di hari itu. Hey, saya 30 tahun!

Turun dari pesawat, kami harus menunggu bagasi. Dua puluh
menit dan bagasi telah lengkap di tangan kami. Keluar dari bangunan bandara,
hujan rintik-rintik. Suhu dingin pun mulai terasa. Nafas saya menjadi kabut
tipis ketika berbicara. Dari pengalaman pak Rendy ia memilih menggunakan Uber
untuk sampai di flat tempat tinggal kami. Tapi jika saya melakukan hal yang sama,
saya harus mengganti simcard terlebih dahulu, install app dan baru dapat
menaiki Uber. Karena kondisi badan yang sudah capek dan dingin, saya memutuskan
untuk menggunakan taxi bandara saja. Di luar dugaan ternyata lebih murah. Tujuh
belas pound terbayar dan kami pun meluncur.

0 comments